Itupun sejatinya belum cukup mengingat banyaknya pemalsu Ahlussunnah wal-Jamaah yang dilakukan oleh musuh-musuh Ahlusunnah wal Jamaah. Maka dari itu, harus dilanjutkan ikrar bahwa dirinya adalah pengikut Ahlussunnah wal-Jamaah Asy’ariyah. Orang yang mengatakan dirinya sebagai Asy’ari atau pengikut Imam Abul Hasan Al-Asy’ari juga belum
80 K.H.U. Balukia Syakir, 1992, Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Bandung: CV. Sinar Baru Offset, hlm. 3-4. 42 Perkembangan Ahlussunnah wal Jama’ah . Dapat dipastikan, setidak-tidaknya untuk beberapa waktu lamanya, setelah sahabat Mu’adz ra. berada di Yaman, beliau menjadi Mujtahid dan kaum Muslimin Yaman menjadi muqallidin. 81
Hal itu sebagai ikhtiar melestarikan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, tanpa mengabaikan bahwa mempelajari ilmu aqidah tidak cukup dengan otodidak tanpa guru. Peresensi adalah Amien Nurhakim, Mahasantri Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah Identitas Buku. Judul buku : Akidah Salaf Imam al-Ṭaḥawî; Ulasan dan Terjemahan. Penulis : Arrazy
sumber-sumbernya, NU mengikuti paham Ahlussunnah wal Jama’ah dan menggunakan jalan pendekatan maz\habi >. Berikut rincian poin-poin pemikiran NU dalam mengikuti Ahlussunnah wal Jama’ah. a. Di bidang akidah, NU mengikuti paham Ahlussunnah wal Jama’ah yang dipelopori Abul Hasan al-Asyar’i
7. 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah merupakan faktor utama bagi kemenangan dan kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat. 8. 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah 'aqidah yang dapat mempersatukan ummat. 9. Utuh, kokoh, dan tetap langgeng sepanjang masa. 10. Allah menjamin kehidupan yang mulia bagi orang yang menetapi 'aqidah Ahlus Sunnah wal
Di antara bukti pentingnya akhlaq di sisi para salaf –Ahlus Sunnah wal Jama’ah-, mereka menjadikan masalah akhlaq sebagaiushul (pokok) aqidah dan mereka memasukkannya dalam permasalahan aqidah. Di antara ajaran akhlaq tersebut adalah: Pertama: Selalu mengajak pada yang ma’ruf dan melarang dari yang mungkar
7btMjDR.
buku aqidah ahlussunnah wal jama ah pdf